
Nasikun adalah salah satu tokoh penting dalam perkembangan ilmu sosiologi di Indonesia. Ia dikenal luas melalui karyanya yang berjudul “Sistem Sosial Indonesia”, sebuah buku yang menjadi rujukan utama dalam memahami struktur sosial masyarakat Indonesia. Sebagai akademisi dan pemikir, Nasikun memainkan peran besar dalam membentuk cara pandang ilmiah terhadap realitas sosial yang majemuk di Indonesia.
Nasikun mengawali karier intelektualnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat ia menempuh pendidikan tinggi dan kemudian mengajar. Di lingkungan akademik ini, pemikirannya berkembang pesat. Ia tertarik pada teori struktural-fungsional, sebuah pendekatan dalam sosiologi yang menekankan pentingnya keseimbangan dan fungsi dalam struktur masyarakat.
Melalui pendidikan dan pengalaman mengajar, Nasikun dikenal sebagai pengajar yang tidak hanya teoritis, tapi juga peka terhadap dinamika sosial yang terjadi di sekitar.
Buku ini adalah karya Nasikun yang paling dikenal. Dalam buku ini, ia menguraikan dengan jelas kondisi masyarakat Indonesia yang kompleks dan beragam, mulai dari budaya, etnis, agama, hingga kelas sosial. Ia menggunakan pendekatan struktural-fungsionalisme untuk menjelaskan bagaimana berbagai elemen sosial berfungsi dalam menjaga stabilitas sosial.
Nasikun sangat menekankan pentingnya pengelolaan pluralisme. Menurutnya, keberagaman masyarakat Indonesia bisa menjadi kekuatan, asalkan dikelola secara adil dan inklusif. Ia menyoroti pentingnya integrasi sosial, terutama dalam konteks negara yang memiliki sejarah panjang kolonialisme dan konflik sosial.
Pemikiran Nasikun tetap relevan dalam menghadapi tantangan sosial modern di Indonesia, seperti:
Banyak mahasiswa, dosen, dan peneliti yang masih menggunakan pendekatan Nasikun dalam kajian sosial mereka. Karya-karyanya tidak hanya menjadi referensi akademik, tetapi juga panduan untuk memahami masyarakat Indonesia secara lebih mendalam.
Sebagai seorang sosiolog Indonesia, warisan terbesar Nasikun adalah kemampuannya menjembatani teori-teori sosiologi global dengan realitas lokal Indonesia. Ia menunjukkan bahwa ilmu sosial tidak harus terasing dari masyarakat, melainkan bisa menjadi alat untuk memahami, merangkul, dan memperbaiki kondisi sosial secara nyata.
Nasikun adalah tokoh sosiologi Indonesia yang patut dikenang. Melalui pemikirannya tentang struktur sosial, pluralisme, dan integrasi nasional, ia telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu sosial di Indonesia. Jika kamu tertarik memahami lebih dalam tentang masyarakat Indonesia, membaca karya-karya Nasikun adalah langkah awal yang sangat tepat.