AD PLACEMENT

12 Bentuk Akomodasi Sosial: Penjelasan Ringan & Contoh Aktual

AD PLACEMENT

Apa Itu Akomodasi?

Akomodasi adalah proses penyesuaian sosial antara individu atau kelompok yang berbeda agar konflik atau perbedaan tidak semakin parah. Bayangin aja kayak kalau kamu dan temen debat soal siapa member K-pop paling top daripada ribut terus, akhirnya kalian sepakat buat nggak bahas itu lagi, itulah salah satu bentuk akomodasi!

1. Koersi (Coercion)

Akomodasi yang dilakukan dengan paksaan, biasanya oleh pihak yang lebih kuat ke pihak yang lemah.

Contoh:

  • Pemerintah membubarkan ormas yang terlibat kekerasan secara hukum.
  • Dalam film “The Hunger Games”, distrik tunduk karena tekanan Capitol bentuk koersi fiksi yang iconic.

Fakta aktual: Dalam beberapa demo di Indonesia, aparat kadang menggunakan pendekatan represif agar massa membubarkan diri ini bentuk koersi dari lembaga ke warga.

AD PLACEMENT

2. Kompromi (Compromise)

Kedua pihak yang bertikai mengurangi tuntutan masing-masing demi tercapainya kesepakatan.

Contoh:

  • Dua OSIS debat soal tema prom night: satu maunya “glamour”, satu “tradisional”. Akhirnya sepakat bikin tema “Glamour Tradisional” kompromi win-win!
  • Dalam K-Pop fandom, fanwar BTS vs EXO diselesaikan dengan proyek kolaborasi dukungan donasi kompromi sosial positif!

Fakta menarik: Di DPR RI, proses legislasi seringkali melibatkan kompromi antar fraksi.

3. Arbitrase (Arbitration)

Konflik diselesaikan oleh pihak ketiga yang netral dan keputusannya mengikat.

AD PLACEMENT

Contoh:

  • Perselisihan dua perusahaan startup diselesaikan lewat lembaga arbitrase bisnis.
  • Dalam acara TV “MasterChef”, kadang peserta berselisih dan juri memutuskan—itu arbitrase mini.

Fakta aktual: Indonesia punya Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) untuk menyelesaikan sengketa bisnis tanpa lewat pengadilan.

4. Mediasi (Mediation)

Sama seperti arbitrase, tapi keputusan pihak ketiga tidak mengikat alias hanya saran.

Contoh:

AD PLACEMENT
  • Orang tua jadi mediator dua anak yang rebutan HP.
  • Dalam reality show Korea “The Return of Superman”, anak-anak sering didamaikan oleh ayah mereka mediasi versi lucu dan wholesome!

Fakta aktual: Banyak kasus perceraian di Indonesia diwajibkan melalui mediasi dulu sebelum sidang.

5. Konsiliasi (Conciliation)

Usaha mempertemukan pihak-pihak yang berselisih untuk berdamai dengan membangun kembali hubungan baik.

Contoh:

  • BEM kampus bikin diskusi bareng setelah demo agar pihak mahasiswa dan kampus bisa saling memahami.
  • Di anime Naruto, rivalitas Naruto dan Sasuke akhirnya selesai dengan konsiliasi emosional yang dalam.

Fakta menarik: Komnas HAM sering memfasilitasi konsiliasi antar warga dan perusahaan dalam konflik lahan.

6. Toleransi (Tolerance)

Bentuk akomodasi tanpa paksaan atau kesepakatan formal, tapi saling menghormati perbedaan.

Contoh:

  • Siswa berbeda agama bisa belajar bareng tanpa konflik.
  • Di drama Korea “Hospital Playlist”, dokter-dokternya beda latar tapi tetap solid karena toleransi tinggi.

Fakta aktual: Indonesia punya kampung Pancasila sebagai simbol kehidupan toleran antar umat beragama.

7. Stalemate

Konflik berhenti karena kekuatan kedua pihak seimbang, tapi bukan berarti berdamai.

Contoh:

  • Dua geng di sekolah berhenti berantem karena takut saling hancur.
  • Dalam film “Batman v Superman”, pertarungan mereka berhenti bukan karena damai, tapi karena kondisi buntu (stalemate).

Fakta aktual: Konflik Rusia-Ukraina di beberapa wilayah mengalami kondisi seperti stalemate tidak maju, tidak mundur.

8. Ajudikasi (Adjudication)

Konflik diselesaikan lewat pengadilan secara hukum resmi.

Contoh:

  • Artis A dan label musiknya berselisih kontrak, diselesaikan di pengadilan.
  • Perselisihan warisan keluarga besar dibawa ke meja hijau.

Fakta aktual: Sengketa tanah, perceraian artis, hingga konflik politik sering diselesaikan lewat ajudikasi.

9. Segregasi (Segregation)

Pemisahan kelompok yang berbeda agar tidak terjadi konflik.

Contoh:

  • Tempat ibadah dipisah berdasarkan agama untuk menghindari konflik keyakinan.
  • Di serial “Bridgerton”, kelas sosial dan ras dipisahkan contoh segregasi klasik.

Fakta sejarah: Dulu di Afrika Selatan ada kebijakan apartheid segregasi ekstrem berdasarkan ras.

10. Eliminasi (Elimination)

Salah satu pihak dalam konflik dihilangkan secara fisik maupun sosial.

Contoh:

  • Genosida etnis minoritas oleh kelompok mayoritas (contoh ekstrem: Nazi dan Yahudi).
  • Cyberbullying sampai menyebabkan seseorang keluar dari media sosial.

Fakta aktual: Di dunia maya, “cancel culture” bisa jadi bentuk eliminasi sosial terhadap figur publik.

11. Subjugation (Penaklukan)

Pihak yang kalah harus mengikuti aturan dan kekuasaan pihak yang menang.

Contoh:

  • Negara jajahan harus tunduk pada hukum penjajah.
  • Di anime Attack on Titan, Marley menaklukkan bangsa Eldian dan menjadikan mereka warga kelas dua.

Fakta sejarah: Indonesia pernah mengalami subjugation saat dijajah Belanda dan Jepang.

12. Keputusan Mayoritas (Majority Rule)

Penyelesaian konflik berdasarkan hasil suara terbanyak.

Contoh:

  • Voting tema class meeting: tema yang dipilih terbanyak yang menang.
  • Dalam reality show seperti Produce 101, trainee yang lolos berdasarkan voting penonton.

Fakta aktual: Pemilu 2024 di Indonesia menggunakan prinsip majority rule siapa yang dapat suara terbanyak jadi pemenang.

Jadi, akomodasi bukan cuma soal “damai-damaian”, tapi punya banyak bentuk yang beda-beda. Ada yang damai karena sepakat, ada yang damai karena terpaksa, dan ada juga yang damai tapi pura-pura.

Kalau kamu nemu konflik di sekolah, medsos, atau lingkungan sekitar, coba pikirin: jenis akomodasi mana yang paling cocok? Karena jadi anak sosial itu bukan cuma tahu teori, tapi bisa jadi problem solver juga!

AD PLACEMENT

Ngajar, belajar, belajar, ngajar, gitu aja terus.

You might also like
Rangkuman Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1: Permasalahan Sosial di Era Digital (CP 046 2025)

Rangkuman Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1: Permasalahan Sosial di Era Digital (CP 046 2025)

Rangkuman Materi Sosiologi Kelas X Bab 1: Mengenal Sosiologi, Ilmu yang Mengkaji Masyarakat (CP 046 2025)

Rangkuman Materi Sosiologi Kelas X Bab 1: Mengenal Sosiologi, Ilmu yang Mengkaji Masyarakat (CP 046 2025)

Rangkuman Sosiologi Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial

Rangkuman Sosiologi Kelas XI Bab 3 Konflik Sosial

Rangkuman Sosiologi Kelas XI Bab 4 Membangun Harmoni Sosial

Rangkuman Sosiologi Kelas XI Bab 4 Membangun Harmoni Sosial

Trik Bikin Sosiologi “Nyambung” di Kehidupan Nyata?

Trik Bikin Sosiologi “Nyambung” di Kehidupan Nyata?

Mengajar Sosiologi untuk Gen Z: Cara Asyik Bikin Mereka Melek Sosial

Mengajar Sosiologi untuk Gen Z: Cara Asyik Bikin Mereka Melek Sosial

AD PLACEMENT